MELALUI MUSRENBANG TINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAERAH DAN MASYARAKAT

Banjarbaru – Paradigma pembangunan yang sekarang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan. Artinya, pemerintah tidak lagi sebagai provider dan pelaksana, melainkan lebih berperan sebagai fasilitator dan katalisator dari dinamika pembangunan, sehingga dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan, masyarakat mempunyai hak untuk terlibat dan memberikan masukan dan mengabil keputusan, dalam rangka memenuhi hak-hak dasarnya, salah satunya melalui proses musrenbang.

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten/Kota merupakan forum konsultasi publik antar pelaku pembangunan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Forum ini menjadi sangat strategis, dimana seluruh pelaku pembangunan di daerah dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pandangan terhadap kebijakan serta rencana program dan kegiatan prioritas tahun 2015 sehingga dapat meningkatkan dampak yang lebih  optimal dalam seluruh pertumbuhan sektor pembangunan didaerah yang bermuara pada satu tujuan yaitu meningkat kesejahteraan seluruh masyarakat. Selain itu Musrenbang juga sebagai forum publik perencanaan (program) yang diselenggarakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa/kelurahan, kecamatan, pemerintah kota/kabupaten bekerjasama dengan warga dan para pemangku kepentingan. Penyelenggaraan musrenbang merupakan salah satu tugas pemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Sebagai tahap final dari tahapan Musrenbang desa dan kecamatan yang telah dilaksanakan sebelumnya  maka Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappeda menggelar Musrenbang Kabupaten yang dilaksanakan di Q Grand Dafam Banjarbaru, Kamis (12/3) yang dibuka secara simbolis oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh,  dihadiri para Muspida, Anggota DPRD Banjar, seluruh kepala SKPD,  Camat, Lurah, Pembakal beserta perangkat dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan sangat mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh Bappeda ini. Dengan forum seperti ini kita bisa merencanakan pembangunan dengan lebih fokus dan terarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Hampir 10 tahun saya menjabat sebagai Bupati Banjar, tentunya banyak kebijakan-kebijakan yang saya buat untuk mendukung pembangunan di Bumi Serambi Mekkah, namun saya tidak bisa melakukan itu semua tanpa bantuan dan perencanaan yang matang dari pihak eksekutif dan legislatif,” ucap Bupati.

“Untuk mempercepat meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka dalam mengusulkan program dan kegiatan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota, agar memperhatikan dimensi yang berkaitan dengan semua aspek kehidupan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam arah kebijakan pembangunan RPJMD Kabupaten/Kota dan RKPD Provinsi Kalimantan Selatan dengan memperhatikan isu strategis nasional,” imbau Bupati.

“Saya masih mempunyai impian untuk membuat Martapura Jadid, komplek perkantoran yang berada dijantung Kota Martapura ingin saya pindahkan ke desa Indrasari, Kecamatan Martapura kota. Selain itu, saya ingin membangun rel kereta api untuk lebih memudahkan jalur transportasi massal. Mudah-mudahan melalui acara Musrenbang ini kita semua bisa mewujudkan cita-cita masyarakat untuk dapat kehidupan yang lebih baik dan sejahtera,” harap Bupati.

Senada dengan Bupati Banjar, Kepala Bappeda Banjar Muhammad Rusdi dalam paparannya menjelaskan, selama ini kita semua sudah bekerja keras untuk daerah dan masyarakat, dengan pembangunan yang merata disegala bidang serta program yang menyentuh langsung ke nadi kehidupan masyarakat.

“Tantangan utama kita untuk kebijakan RPJMD 2016-2020 ini tidak adanya kepastian perkembangan perekonomian global yang berdampak pada perekonomian nasional dan lokal, transfromasi ekonomi dari sektor pertambangan ke sektor ekonomi yang berkelanjutan serta mulai berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN 2015,” jelas Rusdi.

Untuk sasaran RKPD 2016, kita menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5% dan tingkat kemiskinan menurun menjadi sebesar 2%. Kita akan terus berupaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan nilai IPM kita. “Saya meminta kepada teman-teman semua agar bisa memberikan ide-ide cemerlang untuk pembangunan daerah kita,” pinta Rusdi.(Bappeda)

You might also like